Skip to main content

CoCoLan : Embriologi Umum

 Pada embriologi umum ini kita akan membahas perkembangan janin dari minggu ke-5 sampai lahir (prenatal sampai gestational count).

DEFINISI EMBRIOLOGI

Embriologi berasal dari dua kata Embrio (perkembangan suatu organisme) dan Logos (Ilmu). Embriologi adalah Ilmu yang mempelajari asal dan perkembangan suatu organisme. 

Pembahasan ini akan dimulai dari pembagian masa prenatal pada janin.

Prenatal memiliki arti sebelum kelahiran. Bila membahas prenatal berarti kita membahas tentang janin, sedangkan bila membahas masa kehamilan maka kita membahas tentang ibu. Masa prenatal dibagi menjadi 2 periode, yaitu :

  • Embryonik : 8 Minggu Pertama masih berbentuk embrio. Pada masa ini semua organ utama terbentuk (dipicu oleh pertumbuhan) juga ukurannya mulai membesar
  • Fetal : 30 minggu tersisa. Organ tumbuh membesar dan lebih kompleks. Di masa ini embrio sudah menjadi janin juga semua organ sudah terbentuk tapi masih harus tumbuh dan berkembang terutama fungsinya. Janin bisa disebut matur saat sudah berada pada umur 38-42 minggu.
Setelah lahir, janin akn beralih istilah menjadi bayi (setelah melahirkan sampai umur 1 tahun). Dalam berbagai referensi, terdapat istilah neonatus yaitu bayi baru lahir berumur 0-40 hari.

Gambar Periode Embryionik. Padi hari ke-25, embrio masih berbentuk tak definitif (semua mahluk hidup hampir sama) Pada hari ke-36/ minggu ke-5 bentuk sudah cukup jelas dan di hari ke-56, bentuk kaki dan tangan sudah seperti manusia biasa.

Gambar Periode Fetal. Di minggu ke 20 janin terlihat sama persis seperti manusia pada umumnya hanya saja organnya belum berkembang sempurna. Pada bulan ke-9 Fundus uteri semakin tinggi dan sejajar dengan vagina sehingga bayi siap untuk dilahirkan.
  

Embriogenesis diawali dengan konsepsi (pertemuan ovum dan sperma). Yang bila dilhat dengan seksama prosesnya adalah sebagai berikut :
  1. Ovulasi : ovum dilepaskan.
  2. Ovum bergerak ke tuba fallopi lalu bertemu sperma. Pada saat ini sperma akan melakukan penetrasi lalu terjadilah fertilisasi.
  3. Saat konsepsi terjadi, materi genetik dari ibu dan ayah bergabung membentuk kehidupan baru (zigot)
  4. Pembelahan sel terjadi saat zigot bergerak menuju uterus.
Kesimpulannya bahwa, embrio adalah gabungan sperma dan ovum orang tua. 

Kita lanjutkan ke proses perkembangan janin pada rahim ibu
MINGGU 1
setelah sperma dan ovum bertemu, maka genetik ayah dan ibu akan bercampur dalam proses mitosis sambil sel tesebut berjalan menuju uterus. prosesnya kan dijabarkan sebagai berikut :
  1. Zigot membelah berkali-kali lalu berjalan ke uterus
  2. Saat sudah sampai uterus, zigot berbentuk seperti kumpulan sel, yang dinamakan blastomer.
  3. Morula-pun terbentuk pada jam ke 72 (setelah konsepsi) yang berupa kumpulan dari 12-16 blastomeres.
  4. Pada hari ke 4 : morula yang berisi 60 sel masuk ke uterus, membentuk rongga berisi cairan lalu menjadi blastocyst. 
Note : Bila ada penyempitan tuba uterina maka morulla maupun blastocyst tidak bisa lewat tetapi bisa menempel di dinding tuba dan berkembang (implantasi) di tuba karena bersifat parasit. Hal ini akan membuahkan kehamilan ektopik.

Gambar Perjalanan sel. Bila dilihat proses ini berhubungan erat dengan kejadian kelainan konginental yang berhubungan dengan pembelahan embrio terutama pada genetik.

TAHAP BLASTOCYST 
Pada tahap ini terbentuk 2 tipe kelompok sel

    • Inner cell mass/massa sel dalam : akan membentuk embrio
    • Trophoblast: lapisan sel yang mengelilingi cavitas/ruang: akan membentuk plasenta
  Pada tahap ini sel akan Melayang dalam uterus selama 3 hari. Lalu Implantasi pada 6 hari sesudah konsepsi, dimana terdapat proses : 
  • Trophoblast menginvasi dinding uterus
  • Perlu waktu 1 minggu
MINGGU 2

Gambar Proses Implantasi. Pada proses ini trophoblast mulai menginvasi endometrium untuk kebutuhan nutrisi.

Inner cell mass membelah jadi epiblast dan hypoblast. Lalu Bilaminar embryonic disc terbentuk. lempeng ini berasal dari  Inner cell mass (nantinya berkembang jadi embrio). Proses ini mirip semua embrio hewan.
Pada bilaminar disc, Terbentuk 2 kantung berisi cairan : 
  • Amniotic sac dari epiblast
    • Membran luar membentuk cairan amnion
    • Membran dalam membentuk cavitas amniotic sac -> Diisi oleh cairan amniotik (yang akan tetap ada sampai kelahiran). 
  • Yolk sac dari hypoblast
    • Membentuk Digestive tube
    • BUKAN sumber utama nutrisi
    • Berperan dalam pembentukan sel darah fetus dan pembuluh darah
    • Beda dengan telur ayam, yolk sac hanya digunakan untuk sistem digestif
MINGGU-3 
Pada tahap ini Bilaminar menjadi trilaminar disc
Terbentuk 3 germ layer primer yang merupakan perkembangan dari hipoblast dan epiblast: semua jaringan tubuh terbentuk dari ini:
  • Ectoderm
  • Endoderm
  • Mesoderm
“Germ” ~ germinate, bukan germs

Gambar Minggu-2. Inner Cell Mass Berdiferensiasi jadi bilaminar, bila sacnya dibuang akan terlihat seperti gambar diatas. 
Gambar Minggu-3. Bilaminar jadi trilaminar
    Pembentukan 3 "germ" layers.
Sambil berkembang bilaminar sekaligus mendeterminasi Lalu pada lapisan epiblast,  nasib lapisan akan ditentukan. untuk bagian kaudal terdapat groove atau primitive Streak pada permukaan dorsal epiblast sebagai pembentukan awal yang akan bermigrasi ke profundus atau arah hipoblas.
Setelah itu terjadi gastrulasi yang diawali dengan invaginasi sel epiblast.  bila berhasil  meng invaginasi epiblast akan menggantikan hipoblas dan membentuk endoderm mesoderm dan ektoderm yang terjadi dari hari ke-14 sampai pada hari ke-15.  lalu di hari ke-16 mesoderm atau lapisan ketiga yang baru terbentuk di antara  ektoderm dan endoderm.  ektoderm adalah sel yang tetap berada di permukaan.

Perkembangan Ektoderm
  1. Pembentukan Notochord -> Notochord adalah cikal bakal vertebra (tulang belakang) -> pada hari ke 16-18
    • Pada notokord sel akan mengalami infaginasi melalui primitive Streak.  proses ini terjadi pada hari ke 16 sampai 18 dimana  terbentuk dari invaginasi dan migrasi ke anterior dari sel epiblas dan sebagian sel endoderm.  pada proses ini sudah terbentuk Axis tubuh yang berupa padatan sel yang dapat dibelah menjadi dextra dan sinistra.  Prinsip notokord adalah sama seperti prinsip embrio yaitu dari sel yg sama dengan peta takdir yang berbeda-beda atau tatanan genetik yang sudah ditetapkan. Komunikasi antar sel juga penting pada proses ini dikarenakan bahan kimia yang dimakan oleh sel dan proses migrasi sesuai takdirnya terjadi pada pembentukan notochord. Selesai notochord dibentuk, notochord akan maju ke anterior dan masuk kedalam bagian mesoderm
    • Gambar menunjukkan proses invaginasi pada notochord.
  2. Neurulasi 
    • Setelah notochord akan memberi sinyal kepada ektoderm -> Proses pembentukan korda spinalis dan otak dimulai (neurulasi) -> Yang akan menjadi cikal bakal dari sistem saraf pusat untuk membentuk neuron. 
    • Secara implisit prosesnya akan dibagi seperti ini :  ektoderm Menipis-> Neural plate -> Neural groove -> Neural tube ( Yang akan tenggelam ke dalam tubuh).
    • GAMBAR. Proses neuralisasi Yang mengarah kepada pembentukan sistem saraf pusat.  proses ini terjadi pada  awal kehamilan yaitu triwulan pertama dimana sebagian organ terbentuk dan proses ini menandakan bahwa janin masih rentan terhadap bahan teratogenik
    • GAMBAR. Neural groove Sudah berbentuk tidak oval Lalu membentuk neural plate Yang diikuti dengan penutupan neural tube. Penutupan neural tube dimulai di akhir minggu 3, selesai pada akhir minggu 4 (asam folat berperan penting). Berkembang ke cranial (otak) dan ke caudal (korda spinalis). Neural crest =Area yang berwarna hijau : secara eksoterm lapisan yang mengalami diferensiasi. (sel ektodermal lateral), berpindah ke lateral membentuk sel syaraf dan melanosit.  dari gambar kita bisa melihat somite yang merupakan bentukan saat neural tube tenggelam. 
    • GAMBAR. Pada saat pembentukan neural crest, Mesoderm akan migrasi mengikuti yolk sac.   lalu bagian dekat notokord akan menebal 
    • GAMBAR Bagian atas adalah amnion sac.  bagian bawah adalah yolk sac. Di lateral terdapat intermediate mesoderm
PERKEMBANGAN MESODERM
  • Mesoderm mulai berdiferensiasi
    • Bagian lateral dari notochord (minggu 3)
    • Memanjang ke cranial dan caudal (dari kepala ke ekor)
  • Mesoderm berdiferensiasi menjadi 3 regio
    • Paraxial mesoderm  somitomere  42-44 pasang somite, yang mulai terbentuk pada akhir minggu 4
    • Intermediate mesoderm: lateral dari somite
    • Lateral plate mesoderm: terpecah membentuk coelom (“cavitas tubuh”)
  • Somite (terbentuk mulai hari ke-20) terdiri dari
    • 4 pasang occipital
    • 8 cervical,
    • 12 thoracic
    • 5 lumbar
    • 5 sacral
    • 8-10 coccygeal
  • Jumlah somite jadi petunjuk usia embrio (dapat dilihat dari pemeriksaan USG)
PEMECAHAN MESODERMAL LATERAL PLATE
  • Somatic/parietal mesoderm: lanjutan mesoderm yang melapisi amnion
  • Splanchnic mesoderm: lanjutan mesoderm yang melapisi yolk sac
  • Coelom di-antara kedua lapisan tersebut -> menjadi cavitas serosa pada bagian ventral tubuh
    • Peritoneal
    • Pericardial
    • Pleural
MINGGU-4 
GAMBAR. Dengan adanya pembentukan dimensi tiga,  embrio trilaminar mulai folding  sehingga bentuk janin seperti tabung dan ada ruangan di dalamnya.

Pada minggu 4, Bentuk tubuh mulai tampak -> yolk sac < ukuran embrio saat ini. Bagian lateral embrio melipat. Juga pada bagian kepala dan ekor
  • Embryonic disc membengkak ; tumbuh lebih cepat dari yolk sac
  • “Tadpole shape” pada hari ke-24
  • Primitive gut – bagian tubular dari yolk sac -> Cikal bakal digestive tube dan organ respirasi
GAMBAR. Atas:  bila dilihat folding nya berbentuk tiga dimensi. Bawah : embrio menonjol ke kavitas amnion.

GAMBAR. Setelah menuju ke arah amnion terbentuklah somatik mesoderm (Atas), di mana bisa terlihat pelipatan bagian lateral dan yolk sac yang melipat (bawah) akan menjadi splanchnic mesoderm. Nanti amnion SAC akan menekan yolk SAC dan membentuk ruangan bronkus sehingga yolk SAC akan tenggelam ke embrio .

GAMBAR. Pertemuan pembentukan organ. Intermediate mesoderm akan tenggelam dan somite akan tumbuh bermigrasi mengikuti Pertumbuhan tubuh kita.

Minggu 4 – Bentuk tubuh mulai tampak
Derivat dari germ layer
  • Ectoderm
    • Otak, korda spinalis dan epidermis
  • Endoderm
    • Lapisan epitelial pelapis respiratory tube, digestive organ, dan VU
    • Notochord – membentuk nucleus pulposus dalam discus intervertebralis
  • Mesoderm
    • Somite membentuk
      • Sclerotome (vertebra dan costa)
      • Dermatome (dermis)
      • Myotome(otot badan dan ekstremitas)
  • Intermediate mesoderm membentuk ginjal dan gonad
  • Lateral Mesoderm (continued)
    • Splanchnic mesoderm
      • Membentuk musculature, connective tissue, dan lapisan serosa struktur digestive dan respirasi
      • Membentuk jantung dan sebagian besar pemb. darah
    • Somatic mesoderm
      • Dermis dari kulit
      • Tulang
      • Ligament
Minggu 5-8 – Bulan ke-2 dari perkembangan Embryo
  • Mulai terbentuk Limb bud (tonjolan tungkai)
  • Embryo pertama kali tampak seperti manusia (minggu 8)
  • Kepala sangat besar
  • Semua organ utama sudah ditempatnya
Periode Fetus
  • Masa maturasi dan pertumbuhan cepat
  • Persalinan Normal terjadi 38 minggu sesudah konsepsi
  • Kelahiran sebelum 38 minggu dianggap prematur
OKAY MULAI DARI SLIDE 38-60, SAYA KASIH CATATAN SAYA AJA YA KARENA CAPEK MINDAHIN GAMBARNYA :")

Slide 38. Natal care pada ibu itu untuk mengetahui kondisi janin dan ibu. 
bila pada semester 1 bulan 1 gagal; Terjadi abortus.Pada bulan ini abortus dibagi menjadi dua yaitu abortus paksa( triminalis)  dan dan  abortus normal ( karena embrio janin masih kecil dan implantasi belum ada).

Slide 40. Doppler adalah alat elektronik dengan pengeras suara.

Slide 41. Pada bulan 4 sistem saraf pusat berkembang.

Slide 42.  Pada bulan 5, semakin besar janin, semakin tinggi fundus uterus.  bila prinsip ini tidak diterapkan maka ada kemungkinan janin tidak berkembang

Slide 43. Pada bulan ke-6 kulit janin dilapisi oleh vernix caseosa  yang  mengandung lipid.

Slide 45.  pada bulan ke-8 Pertumbuhan otak berkembang pesat tetapi paru-paru belum Matur.  bila ada ruptur saccus amnion berarti resiko infeksi kandungan dapat mengakibatkan kelahiran dipercepat.

DILIHAT DARI SISTEM ORGAN 
Slide 48.  alveolus akan Matur pada bulan ke-8.  dalam perkembangan sistem respirasi terdapat surfaktan pulmonari yang dapat mengecek Apakah janin sudah Matur atau belum.  Hal ini dikarenakan pada surfaktan ada mesolitik yang mengandung lecithin sygnomia. Semakin Matur janin maka lecithin semakin banyak,  karena lecithin berguna sebagai asupan alveolus ke janin dan amnion.

Slide 49. Sistem kardiovaskuler adalah sistem yang paling pertama berfungsi yaitu pada minggu ke 10.  bila sudah terdengar jelas denyut melalui Doppler maka denyut harus selalu diawasi agar kita mengetahui kondisi janin.

Slide 50.  sirkulasi Fetal.  gambar berdasarkan kadar Oksigen yang terkandung bukan arteri dan vena nya. Keterangan : Vena pada umbilical cord tidak melalui hepar (by pass) karena Pada saat pertumbuhan hepar,  sinus hepar akan tinggi tekanan,  bila  aliran Vena melewati hepar maka pertumbuhan akan terhambat. 

Slide 51,  karena paru-paru belum berfungsi aliran Arteri kanan akan Bypass ke Arteri kiri.  artinya Arteri pulmonalis akan Bypass langsung ke aorta.  bila ada kelainan atau hambatan berarti terdapat persisten duktus arteriosus.

Slide 53. Bagian medial abdomen janin akan menonjol keluar dari dinding abdomen sampai pada minggu ke 10 dan setelah itu tertutup sempurna.  Setelah dilahirkan bayi akan mengeluarkan mekonium ( feses pada bayi yang baru lahir).

Slide 57. Sistem imun akan tumbuh sesuai perkembangan sel darah.

Slide 58. Gestational Age dapat dihitung berdasarkan periode lamanya menstruasi atau waktu kapan terakhir menstruasi.

Slide 59. Rumusnya adalah menambah 7 hari dari hari pertama haid terakhir atau dapat ditaksir dengan tinggi fundus uteri. 

TAMBAHAN

Proses konstruksi sampai mendekati kelahiran :
  1. Pertemuan ovum dan sperma
  2. Blastocyst
  3. Blastomer
  4. Morula persiapan implantasi
  5. Implantasi
  6. Gastrulasi
 











Comments

Popular posts from this blog

CoCoLan : Histologi Kulit

  Kulit Kulit memiliki nama lain = Integumen (Integere =  menyelubungi) ; latin. Kulit merupakan organ terbesar sekitar ±15 % dari  tubuh Fungsi Kulit: Menghalangi serangan  mikroorganisme Mengatur suhu tubuh Menerima rangsang Membuat vitamin D (dengan bantuan UV) Mendiagnosa penyakit Kulit berasal dari  : Ektodermal yang berkembang menjadi epidermis  Mesodermal lalu dermis Pembagian kulit  ada 2, yaitu Kulit tebal (tak ada folikel rambut) & Kulit tipis (ada folikel rambut). GAMBAR. Skematik Kulit Tipis Kulit Tebal Kulit ini memiliki Epidermis tebal dan Tidak berambut. Berlokasi pada telapak tangan dan  kaki. Ciri khasnya adalah terdapat finger mark (sidik jari/kerutan-kerutan jari). Kulit tebal dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : Epidermis = lapisan basal sampai keratin Dermis = setelah basal ke bawah/profundus. Hypodermis = kelenjar lemak GAMBAR. Histologi Kulit Tebal. SC = Stratum Corneum, SG = Stratum Granulosum, SS= Stratum Spinosum, ER = Epidermis, D = Dermis.  Kulit Tipis memil

AHA : Praktikum Ekstremitas posterior dan anterior

  6 Semitendinosus muscle 17 Biceps femoris muscle 21 Sartorius muscle 22 Semimembranosus muscle 23 Tendon of gracilis muscle 24 Tibial nerve 25 Medial head of gastrocnemius muscle 26 Common fibular nerve 27 Tendon of biceps femoris muscle 28 Lateral head of gastrocnemius muscle 1 Gluteus maximus muscle (divided) 2 Position of coccyx 3 Piriformis muscle 4 Superior gemellus muscle 5 Obturator internus muscle 6 Inferior gemellus muscle 7 Ischial tuberosity 8 Quadratus femoris muscle 12 Gluteus medius muscle 13 Adductor minimus muscle 14 Adductor magnus muscle 15 Long head of biceps femoris muscle 16 Iliotibial tract 1 Semitendinosus muscle 2 Semimembranosus muscle 3 Sartorius muscle 4 Tendon of gracilis muscle 5 Medial head of gastrocnemius muscle 11 Biceps femoris muscle 12 Plantaris muscle 13 Common fibular nerve 14 Lateral head of gastrocnemius muscle 15 Soleus muscle 18 Popliteal fossa 20 Popliteus muscle 21 Tendinous arch of soleus muscle 1 Anterior superior iliac spine 2 Inguinal l

CoCoLan : Histologi Mata dan Telinga

  GAMBAR. Mata dari depan. Bisa dilihat ada 2 konjungtiva, konjungtiva posterior (berkelok-kelok & bercabang-cabang) dan konjungtiva siliaris (lurus). di ujung medial dekat hidung terdapat cactus medial dan di ujung lateral dekat telinga terdapat cactus lateral. Di mata juga terdapat saluran bernama punctus lateral. Anatomi mata  GAMBAR. Lensa di tengah karena ada zonulasi zeen. Ada sklera dan corpus silliaris (menggantung ligamentum). Kelopak Mata Terdiri dari : jaringan ikat, otot, kulit dan membran mukosa. Konjungtiva juga merupakan bentuk dari mukosa. GAMBAR. Pars cutanea memiliki rambut yang menutupi otot orticularis. Terdapat kelenjar membran antara lempeng tarsus. Bisa dilihat disini terdapat pars silliaris = tempat berbaris rapi sillia. Juga terdapat muara ductus yang menuju margo palpebra. Konjungtiva terdiri dari:  epitel  berlapis pipih tak bertanduk  sel Goblet  Stroma  dengan topografi:  Bulbi  Fornix  Palpebra  di mana konjungtiva palpebra melekat di palpebra pas muko