Skip to main content

CoCoLan : Anatomi Regio Facei et Coli

 Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Sebelumnya saya berterima kasih kepada dosen saya yang telah berbagi ilmu beliau tentang Anatomi Regio Facei et coli. Catatan ini adalah catatan kuliah saya, jadi saya mohon maaf bila masih ada ilmu yang tertinggal/kurang.  Mohon maaf bila masih ada kata-kata saya yang kurang berkenan dan salah.  Terima kasih


Ekspresi

Bentuk Wajah

Kenapa bentuk wajah berbeda?
Karena ditentukan oleh tulang-tulang cranium, jar. lemak dibawah kulit, tebal dan kekenyalan kulit.
Secara anatomis asa dua, yakni:
  • Regio Capitis
  • Regio Facei
Regio Facei et Coli

Batas Regio Facei :
Titik glabella ke arah lateral melalui arcus supercilliaris, arcus zygomaticus, meatus acusticus externus, tepi dorsal ramus mandibulae sampai tepi caudal corpus mandibulae. 

Surface Anatomy
  • Glabella 
  • Tulang Zygomatic 
  • Ear (auricle or pinna) 
  • Philtrum 
  • Nasobinal sulcus 
  • Kartilago Tiroid 
  • Jugular notch 


Potongan Coronal Cranium 


Lapiasan dari luar ke dalam :
  1. Scalp = 
    1. Skin, 
    2. Jar. ikat -> sel lemak dan pembuluh darah, Subcutis, 
    3. Aponeurosis epicranial, ( penghubung Os frontalis dan m. frontalis), 
    4. Jar. ikat longgar
  2. Pericarnium = lapisan luar tulang tengkorak
  3. Cranium
Otot Scalp (Epicarnius) = otot yang melapisis kulit kepala


  • M. occipitofrontalis
  • M. Occiptalis :
    • Origo = Linea nuchae superior, proc. Mantoideus ossis temporalis
    • Insersio (dpat menarik)= Galea aponeurotica
  • M. Frontalis
    • O = Galea aponeurotica
    • I = Kulit dahi, alis, bergabung dengan m. orbicularis oculi
Otot-otot regio facei
ada 2 golongan :
  • Musculi faciales = otot-oto penggerak ekspresi
    • Letaknya sangat superficial
    • Berorigo pada tulang insertio pada kulit
    • Variabilitasnya besar
    • Diinervasi oleh n.facialis (n. cranialis VII)
    • Pembagian :
      • Otot pada kulit kepala (muscle of scalp)
      • Otot ekstrinsik telinga (muscle of auricle) 
      • Otot Mata/ aditus orbitae
      • Otot hidung
      • Otot mulut
  • Musculi masticatorii = otot otot untuk mengunyah/mastikasi
Musculi Auriculares
  • M. Auricularis anterior :
    • O : fascia temporalis
  • M. Auricularis superior :
    • O : fascia temporalis dan galea aponeurotica
  • M. Auricularis posterior :
    • O : proc. mastoideus


Ketiganya berinsertio pada cartilago auricle

Otot-otot Aditus Orbitae
m. orbicularis oculi = sphincter berbentuk elips; fungsinya untuk melindungi terhadap cahaya/sinar, menutupi palpebra dan antagonis dengan m.frontalis
  • Pars orbitalis : serabut-serabut otot yang melekat pada medial orbita dan medial ligamentum palpebrale medialis; fungsinya untuk menutup mata dengan rapat 

  • Pars palpebralis :
    • Serabut-serabut otot yang melekat pada lig. palpebrale mediale, lamina tarsalis dan spetum orbitale; m. ciliaris merupakan berkas kecil dekat tepi masing-masing palpebra
    • Fungsi : menutup mata dengan pelan
  • Pars lacrimalis
    • Bagian ini terletak di belakang saccus lacrimalis terletak pada os lacrimale dan raphe palpebrale lateralis,
    • Fungsi : dilatasi saccus lacrimalis
Ganggungan m.orbicularis oculi dapat menyebabkan ectropion dan epipphora

M. corrugator supercilii :
  • Melekat pada tepi medial arcus supercilii dan kulit alis
  • Serabutnya berjalan ke craniolateral menembus m.frontalis dan m.orbicularis oculi
  • Fungsi : menarik alis ke caudomedial

Otot-otot Hidung
  • M. Procerus (pyramidalis nares)
    • O : Os Nasalis
    • I : Kulit di atas radix nasi/kedua alis
    • Fungsi : menarik ujung alis ke caudal yang ikut menarik lipatan transversal pada ujung hidung
  • M. Nasalis
    • Pars trnversa (compressor nares)
      • O : fossa canina
      • 1 : Kulit di dorsum nasi
      • Fungsi : menyempitkan nares
    • Pars alaris (dilatator nares) 
      • O : os maxilla
      • I : ala nasi
      • Fungsi : melebarkan nares
  • M. depresor septi :
    • O : Jugum alveolare incisivius lateralis superior
    • I : Septum mobile nasi
    • Fungsi: membantu melebarkan nostril, terutama saat sulit bernafas 
Otot yang melekat pada bibir atas (Mquadratus labii superior) : 
  • M. Levator labii superior
  • M. Levator labii superioris alaqua nasi
  • M. zygomaticus minus
Otot yang melekat pada sudut mulut :


  • M.zygomaticus major
  • M. levator anguli oris (m.caninus)
  • M. depressor anguli oris (m.tringularis)
  • M.rizorius
Otot yang melekat pada bibir bawah :
  • M. quadratus labii inferior (m. depressor labii inf)
  • M. mentalis
  • M. buccinator
    • Letak otot ini antara maxilla dan mandibulla
    • Penting karna tertutup oleh fascia buccopharyngeus dan ditembus oleh ductus parotideus
    • Fungsi : agar pipi tetap tegang, menarik sudut mlut ke lateral, menutup rima Oris menekan bibir dan pipi pada gigi
    • O = proc. alveolaris mandibulae, maxillae, raphe. pterygomandibularis 
    • I = ke dalam orbicularis oris dan bibir atas dan bibir bawah (labium superior dan labium inferior)
Regio Parotidea
  • Viscera :
    • Berjalan melalui regio parotidea = n. facialis dan cabang-cabangnya, v. retromandibularis dan cabang-cabangnya, a. carotis externa dan kedua cabangnya, A. maxiliaris, A, temporalis superficialis (bercabang dengan a. transversa facialis, a. articularis, rami auriculares anterlores. a. zygomatico=orbitalis, ramus frontalis, a, temporalis media, ramus parletalis, galndula parotidea, yang mengelilingi dan mengandung semua struktur yang sudah ditata
  • Glandula Parotis
    • Kel. saliva terbesar
    • Terletak di fossa retromandibularis
    • Terdapat kel. tubulu alveolar tipe serous
    • Warna kekuningan, permukaan tidak rata
    • terdiri atas lobula
    • terbungkus fascia protidica
Otot masticatorius
  • Pengunyah utama :
    • m. masseter
    • M. pterygoideus med et lat
    • M. temporalis
  • Membantu proses mengunyah
    • M. Digastricus venter ant.
    • M. mylohyoideus
    • M. geniohyoideus
    • M. buccinator
Cavum Oris = dari bibir -- isthmus faucium
  • Vestibulum oris
  • cavum oris proprius : arcus alveolaris gusi dan gigi
  • frenulum lingua yang menghubungkan perm. bawah lidah dan dasar mulut
  • Kiri kanan fenulum : ductus glandula submandibularis
Regio Colli
= di dalam leher terutama profundus banyak organ (pernapasan) dan pembuluh darah.


Otot-otot Leher 
  • M. Platysma
  • M. Sternicleidomastois
  • M. digastric
  • M. stylohyois
  • M. mylohyoid
  • M. geniohyois

Plexus Cervicalis= persyarafan pada leher akan dijelaskan di bab selanjutnya

A. carotis externa
Cabang : 
  • Superior thyrois
  • Ascending pharyngeal
  • Lingua;
  • Occipital
  • Posterior uricular
  • Xaxillary
  • Superficial Temporal
SEKIAN & TERIMA KASIH
Denari
Jakarta, 6 Maret 2021

Sumber : 
Kuliah Anatomi, 
Paulsen F. & J. Waschke. 2013. Sobotta Atlas Anatomi Manusia: Brahm U. Penerbit. Jakarta : EGC.
Netter, Frank H. Atlas Of Human Anatomy 25th Edition. Jakarta: EGC, 2014.






Comments

Popular posts from this blog

CoCoLan : Histologi Kulit

  Kulit Kulit memiliki nama lain = Integumen (Integere =  menyelubungi) ; latin. Kulit merupakan organ terbesar sekitar ±15 % dari  tubuh Fungsi Kulit: Menghalangi serangan  mikroorganisme Mengatur suhu tubuh Menerima rangsang Membuat vitamin D (dengan bantuan UV) Mendiagnosa penyakit Kulit berasal dari  : Ektodermal yang berkembang menjadi epidermis  Mesodermal lalu dermis Pembagian kulit  ada 2, yaitu Kulit tebal (tak ada folikel rambut) & Kulit tipis (ada folikel rambut). GAMBAR. Skematik Kulit Tipis Kulit Tebal Kulit ini memiliki Epidermis tebal dan Tidak berambut. Berlokasi pada telapak tangan dan  kaki. Ciri khasnya adalah terdapat finger mark (sidik jari/kerutan-kerutan jari). Kulit tebal dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : Epidermis = lapisan basal sampai keratin Dermis = setelah basal ke bawah/profundus. Hypodermis = kelenjar lemak GAMBAR. Histologi Kulit Tebal. SC = Stratum Corneum, SG = Stratum Granulosum, SS= Stratum Spinosum, ER = Epidermis, D = Dermis.  Kulit Tipis memil

AHA : Praktikum Ekstremitas posterior dan anterior

  6 Semitendinosus muscle 17 Biceps femoris muscle 21 Sartorius muscle 22 Semimembranosus muscle 23 Tendon of gracilis muscle 24 Tibial nerve 25 Medial head of gastrocnemius muscle 26 Common fibular nerve 27 Tendon of biceps femoris muscle 28 Lateral head of gastrocnemius muscle 1 Gluteus maximus muscle (divided) 2 Position of coccyx 3 Piriformis muscle 4 Superior gemellus muscle 5 Obturator internus muscle 6 Inferior gemellus muscle 7 Ischial tuberosity 8 Quadratus femoris muscle 12 Gluteus medius muscle 13 Adductor minimus muscle 14 Adductor magnus muscle 15 Long head of biceps femoris muscle 16 Iliotibial tract 1 Semitendinosus muscle 2 Semimembranosus muscle 3 Sartorius muscle 4 Tendon of gracilis muscle 5 Medial head of gastrocnemius muscle 11 Biceps femoris muscle 12 Plantaris muscle 13 Common fibular nerve 14 Lateral head of gastrocnemius muscle 15 Soleus muscle 18 Popliteal fossa 20 Popliteus muscle 21 Tendinous arch of soleus muscle 1 Anterior superior iliac spine 2 Inguinal l

CoCoLan : Histologi Mata dan Telinga

  GAMBAR. Mata dari depan. Bisa dilihat ada 2 konjungtiva, konjungtiva posterior (berkelok-kelok & bercabang-cabang) dan konjungtiva siliaris (lurus). di ujung medial dekat hidung terdapat cactus medial dan di ujung lateral dekat telinga terdapat cactus lateral. Di mata juga terdapat saluran bernama punctus lateral. Anatomi mata  GAMBAR. Lensa di tengah karena ada zonulasi zeen. Ada sklera dan corpus silliaris (menggantung ligamentum). Kelopak Mata Terdiri dari : jaringan ikat, otot, kulit dan membran mukosa. Konjungtiva juga merupakan bentuk dari mukosa. GAMBAR. Pars cutanea memiliki rambut yang menutupi otot orticularis. Terdapat kelenjar membran antara lempeng tarsus. Bisa dilihat disini terdapat pars silliaris = tempat berbaris rapi sillia. Juga terdapat muara ductus yang menuju margo palpebra. Konjungtiva terdiri dari:  epitel  berlapis pipih tak bertanduk  sel Goblet  Stroma  dengan topografi:  Bulbi  Fornix  Palpebra  di mana konjungtiva palpebra melekat di palpebra pas muko