Skip to main content

CoCoLan : AKSESORIS JANIN

 Plasenta, Foetal membran, dan amnion -> Terbentuk tapi tidak Dihitung sebagai suatu individu karena hanya aksesoris. 


PLASENTA 

Plasenta adalah cakram berbentuk bundar atau hampir bundar yang menempel pada endometrium ibu.  memiliki diameter 15 sampai 20 cm. Dengan ketebalan plus minus 2,5 cm.  dan berat rata-rata 500 gram,  berat ini berlaku untuk  plasenta cukup bulan.  bila usianya lebih muda maka beratnya kan kurang dari 500 gram.  plasenta akan membuat berat badan dari ibu dan janin bertambah.


 hubungan plasenta dengan tali pusat sama dengan hubungannya dengan janin.  ada beberapa jenis hubungan yaitu:

  insersio sentralis->  tali pusat berhubungan dengan plasenta di tengah

 insersio lateralis->  tali pusat berhubungan dengan plasenta di agak ke pinggir.

 insersio marginalis->  tali pusat berhubungan dengan plasenta di pinggir

 insersio velamentosa->  tali pusat berhubungan dengan plasenta di luar sehingga hubungan plasenta melalui selaput janin ( ada yang berada tepat di endometrium)



Slide 4. Umumnya plasenta terbentuk lengkap pada kehamilan sekitar 16 Minggu, Setelah itu tidak akan membesar lagi. plasenta adalah struktur yang berhubungan dengan  endoetrium dan janin Sebagai tempat menampung darah dari ibu untuk difiltrasi agar sebagian bisa disalurkan melalui pembuluh darah pada tali pusat agar masuk ke janin atau plasenta barrier. Terbentuknya plasenta diawali dengan adanya sirkulasi uteroplasenta yang terjadi karena adanya implantasi. Implantasi terjadi pada sel embrio yaitu trofoblas melakukan infiltrasi untuk meminta darah dari endometrium sebagai energi embrio Hal ini dikarenakan embrio bersifat parasit (Pembuahan oosit oleh spermatozoa membuat oosit harus bertahan hidup dengan cara implantasi) dan trofoblas harus dapat vaskularisasi agar sirkulasi makin banyak dan janin bertahan hidup hingga terbentuklah plasenta.Setelah plasenta terbentuk lengkap maka ruang amnion akan mengisi seluruh kavum uteri. 


Letak plasenta umumnya di depan atau di belakang dinding uterus agak ke atas ke arah fundus uteri hal ini adalah fisiologis karena Permukaan bagian atas korpus uteri lebih luas sehingga lebih banyak tempat untuk berimplantasi.  kecuali ketika implantasi kearah isthmus uterus.    


Ada dua macam susunan plasenta yaitu yang menghadap ke ibu dan yang menghadap ke janin.  bila menghadap ke ibu plasenta akan menempel di endometrium sedangkan dia menghadap ke janin akan menempel di tali pusat, secara rinci :

  • Pars foetalis (oleh tali pusat) -> Dibentuk oleh chorion frondusum
  • Pars maternal -> Dibentuk oleh desidua basalis
    • Berhubungan dengan placenta: sel trofblas-desidua bercampur
    • Chorionik plate-desidua (isi placenta) = interstitial space berisi darah ibu yang ingin masuk kembali ke dalam


GAMBAR. Bila dilihat lebih jauh terdapat sekat-sekat yang akan menempel ke  endometrium,  sekat ini bernama sekat desidua.

Sekat desidua atau chorionic villi -> Terbentuk pada bulan ke-4 sampai 5 sebagai baris dan bila semakin Matur akan menjadi selektif.  menonjol dalam  ruangan interstisial, tetapi tidak mencapai chorionic plate.  Hal ini yang akan membedakan ibu dan janin maka dari itu golongan darah ibu dan anak bisa berbeda tetapi tidak bercampur ( adanya protein yang beda).  inti jaringan Ibu diliputi selapis sel sintitium,  sebagai pemisah darah Ibu dari jaringan fetus di ruang interstisial.  pada saat ini terbentuk juga ruangan kotiledon  yaitu benjolan-benjolan di dalam plasenta.  ruangan kotiledon dapat dilihat saat bayi sudah dilahirkan, biasanya permukaan nya dilihat untuk mengetahui apakah pembuluh darah Ibu masih tersambung dengan janin.



GAMBAR. Bila janin mrmbesar maka endometrium akan mengeluarkan janin dan yang Menggantikan menempel adalah plasenta. Tali pusat harus panjang agar tidak melilit bayinya 


Plasenta cukup bulan pada ibu adalah plasenta yang sudah permanen yang berbentuk seperti cakram berdiameter 15 sampai 25 cm dengan ketebalan 3 cm dan berat sekitar 500 sampai 600 gram.  saat bayi dilahirkan plasenta lepas dan terlihat 15-20 kotiledon yang diliputi selaput tipis desidua basalis.  dan sisa desidua tetap berada di dalam uterus yang akan keluar bersama darah nifas ( Darah nifas dihitung bersama masa nifas yaitu sekitar 4 sampai 6 minggu). 


Plasenta cukup bulan pada janin diliputi oleh chorionic plate dan memiliki banyak vaskular menuju tali pusat. Terdapat korion yang diliputi selaput amnion.  bila perlekatan plasenta lebih ke tepi bukan di tengah maka jarang ada selaput korion plasenta atau insersi velamentosa . Letak perlekatan terkait dengan risiko.

 peredaran darah plasenta dilihat dari kotiledon yang menerima 80-100 Arteriosus spiralis ( yang bila tidak dipakai atau Ibu tidak hamil maka Luruh bersama menstruasi namun bila dipakai akan dialihkan ke janin)  yang menembus desidua plate lalu masuk ruang interstisial dengan jarak cukup teratur.  bila diameter semakin kecil maka suplai oksigen akan bertekanan tinggi.   bila diameter semakin kecil maka zigot juga lebih mudah berkurang. Maka dari itu implantasi di luar endometrium akan membuat janin susah untuk berkembang.  jika tekanan turun maka darah kembali ke korionik plat ke desidua ( vaskularisasi  kembali ke endometrium ibu). 

Bentuk uterus perempuan Bila masih gadis atau belum pernah hamil berbentuk seperti telur ayam kampung yang berwarna putih hal ini mengakibatkan hiperplasia uterus saat hamil dan setelah melahirkan uterus akan apoptosis atau menyusut.

GAMBAR. Bisa dilihat  vaskularisasi yang terjadi di plasenta.

Endotel yang membatasi pembuluh darah foetal adalah plasenta inkomplit barier atau plasenta yang bagiannya tidak bagus (Apa saja bisa masuk), Terdapat jaringan ikat dalam inti jonjot atau Vilous stroma.Terdapat dua lapisan yang membuat barrier ini yaitu lapisan sitotrofoblas dan lapisan sinsitium dimana terbentuk lengkap pada embriogenesis akhir Minggu satu dan Minggu ke-2. Plasenta barier menipis sejak bulan ke-4 lalu endotel melekat erat dengan sintitium dan aliran darah akan semakin cepat. Hal ini dapat menjawab pertanyaan Kenapa Ibu hamil bisa gondokan atau gondokan nya membesar dikarenakan  hormon tiroksin yang menarik akan membantu tumbuh kembang janin.

Fungsi plasenta adalah sebagai berikut:
 pertukaran hasil metabolisme dan gas juga termasuk nutrisi dan elektrolit agen infeksi obat antibodi
 pembentukan hormon yaitu estradiol dan estrogen sejak bulan ke-4 yang berasal dari ibu dan HCG atau LH yang berasal dari janin ( hormon HCG atau LH itu dapat sebagai indikasi hamil pada trimester 1). Lalu ada juga berapa hormon yang bisa tembus plasenta yaitu T4 atau hormon tiroksin dan diethylstilbestrol.

AMNION
Amnion memiliki fungsi sebagai shockbreaker dimana janin bila sudah membesar akan melayang di amnion. terdapat garis peralihan amnion ektoderm embrional yaitu cincin pusat sederhana.  Amnion terbentuk oleh connecting stalk ( Alantois, aa.  Umbilikalis, v.  umbilikalis),  duktus vitelinus,  pembuluh vitelinus, saluran penghubung rongga selom intra ekstra embrional (di mana cairan terbentuk). 



GAMBAR. Dilihat terdapat kantung amnion yang memiliki rangkaian penghubung pendek yaitu di kaudal zigot. Maka dari itu tali pusat berada dibawah bukan di pusat karena sejak awal ada di caudal dari zigot.  terlihat juga semakin lama kagum onion yang berbentuk melengkung akan melipat dan membuat ruangan besar yang akan menghubungkan sisi-sisi dalam trophpblast.

Sebelum Melipat

GAMBAR. Blastokista mengumpul di satu kutub dan melakukan implantasinya akan membuat dua lapisan yaitu epiblas dan hipoblas hal ini akan memicu pembentukannya Yolk primer yang lama-lama membesar dan menghilang dan menjadi yolk sekunder.  terdapat sekat antara selom ( di mana ada Yok yang terbentuk).  yolk SAC terbentuk untuk cadangan makanan pada saat pembuahan.
• Berupa kantung kecil pada epiblas/ektoderm membentuk suatu ruangan  membesar: hubungan dengan sisi dalam trofoblas hilang  = amnion
• Sel epiblas/ektoderm dekat dengan sitotrofoblas = amnioblasts.
• Atap cavum amnion dibentik oleh amnioblas, dasarnya oleh ektoderm

Setelah Melipat
• Perluasan cavum amnion  penyusutan selom ekstra embrional menyempit dan menghilang
• Cavum amnion mengelilingi embrio ada sisi cranial, caudal, dorsal & ventral


TALI PUSAT
Rongga amnion cepat membesar dan memenuhi rongga korion hal ini akan membuat anion meliputi connecting stack dan duktus vitelinus yang membuat tali pusat sederhana.  bila rongga perut terlalu kecil maka jerat usus ada di luar karena pembentukan janin adalah dinding posterior terlebih dahulu dan dinding anterior abdomen belum terbentuk.  lalu pada akhir bulan ketiga 100 masuk dan rongga selom hilang 


GAMBAR.  bila dilihat terdapat sekunder yang menggantung dekat kantung amnion ini akan menambah jumlah anion sehingga Ibu nyaman akan pergerakan janin. 

CAIRAN KETUBAN/LIKUOR AMNII
Cairan ketuban diminum oleh bayi saat masih berada di perut ibu. volume pada ibu hamil yang sudah cukup bulan adalah 750 sampai 1000 ML. ciri-ciri air ketuban adalah warnanya yang transparan agak keruh dengan bau yang khas dan cepat hilang agak amis dan manis. cairan ini diproduksi oleh darah ibu dan sel amnion isinya adalah air dan elektrolit (98% air dan sisanya garam anorganik lanugo sel epitel dan vernix caseosa). berat jenisnya adalah 1,008 ( Bila cairan eksudat berat jenisnya adalah lebih dari 1,008 dan nilai cairan transudat maka berat jenisnya kurang dari 1,008 maka amnion termasuk cairan  transudat). Berat jenis airan amnion akan meningkat semakin banyaknya muatan. Bila setelah kelahiran ketubannya lebih banyak daripada biasanya kemungkinan bayi memiliki kelainan susah menelan. 
Perbandingan lesitin dan sphingomyelin untuk menilai perkembangan paru-paru janin bila terjadi peningkatan kadar lesitin permukaan alveolus paru-paru akan diliputi oleh surfaktan yang merupakan syarat untuk berkembangnya paru-paru dan  fisiologi nya. Asal  cairan ketuban belum diketahui, tetapi secara logika dan teori bisa berasal dari plasenta/drah ibu.

PEREDAR AN CAIRAN KETUBAN
Cairan bertukar setiap 3 jam Hal ini dikarenakan janin makan minum buang air kecil itu diketuban. Janin menelan kurang lebih 8 sampai 10 cc air ketuban atau 1% dari total volume air ketuban. Jika janin tidak menelan atau janin dengan stenosis maka akan terjadi hidramnion. Amnion sintetis untuk keperluan diagnosis dilakukan pada kehamilan minggu ke 14 sampai 16 namun diagnosis ini jarang terjadi karena resikonya tinggi dan janin belum Matur. 

FUNGSI KETUBAN
Fungsi cairan ketuban adalah sebagai shockbreaker yang mencegah perlekatan virus pada amnion,  menyediakan Ruang gerak bagi janin, Melindungi suhu tubuh janin dan membersihkan Jalan lahir atau sebagai pelicin saat bayi ingin dilahirkan.

FOETAL MEMBRAN /GESTATIONAL AGE = Pemisah janin daru dunia luar
Struktur berupa membran yang berasal dari zigot, tetapi tidak terlibat dalam
proses perkembangan embrio (extraembryonic structures from theprimitive blastomeres)
 • Ada di: Chorion, Amnion, Yolk sac, korda umbilikalis (termasuk allantois dan body stalk)

JENIS FOETAL MEMBRAN
• Monozigot
• Kembar dizigotik
• Kembar monozigotik (amnion?)
• Kembar Siam


GAMBAR. Gambar kiri bawah:  1 placenta yang tumbuh berbeda dengan amnion merupakan kembar monozigot dan saat membelah dia membelah dengan sempurna dan merupakan variasi dari amion.
Gambar Kiri atas : Kembar dizigot di mana ada plasenta sendiri-sendiri dan sekatnya sangat sempurna termasuk hasil dari pembagian kromosom.
Kanan : Tidak bersekat di mana insersio Di Tepi atau vagina dan kawan-kawannya,  lebih monozigot dan bila kembar resiko menempel.




Comments

Popular posts from this blog

CoCoLan : Histologi Kulit

  Kulit Kulit memiliki nama lain = Integumen (Integere =  menyelubungi) ; latin. Kulit merupakan organ terbesar sekitar ±15 % dari  tubuh Fungsi Kulit: Menghalangi serangan  mikroorganisme Mengatur suhu tubuh Menerima rangsang Membuat vitamin D (dengan bantuan UV) Mendiagnosa penyakit Kulit berasal dari  : Ektodermal yang berkembang menjadi epidermis  Mesodermal lalu dermis Pembagian kulit  ada 2, yaitu Kulit tebal (tak ada folikel rambut) & Kulit tipis (ada folikel rambut). GAMBAR. Skematik Kulit Tipis Kulit Tebal Kulit ini memiliki Epidermis tebal dan Tidak berambut. Berlokasi pada telapak tangan dan  kaki. Ciri khasnya adalah terdapat finger mark (sidik jari/kerutan-kerutan jari). Kulit tebal dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : Epidermis = lapisan basal sampai keratin Dermis = setelah basal ke bawah/profundus. Hypodermis = kelenjar lemak GAMBAR. Histologi Kulit Tebal. SC = Stratum Corneum, SG = Stratum Granulosum, SS= Stratum Spinosum, ER = Epidermis, D = Dermis.  Kulit Tipis memil

AHA : Praktikum Ekstremitas posterior dan anterior

  6 Semitendinosus muscle 17 Biceps femoris muscle 21 Sartorius muscle 22 Semimembranosus muscle 23 Tendon of gracilis muscle 24 Tibial nerve 25 Medial head of gastrocnemius muscle 26 Common fibular nerve 27 Tendon of biceps femoris muscle 28 Lateral head of gastrocnemius muscle 1 Gluteus maximus muscle (divided) 2 Position of coccyx 3 Piriformis muscle 4 Superior gemellus muscle 5 Obturator internus muscle 6 Inferior gemellus muscle 7 Ischial tuberosity 8 Quadratus femoris muscle 12 Gluteus medius muscle 13 Adductor minimus muscle 14 Adductor magnus muscle 15 Long head of biceps femoris muscle 16 Iliotibial tract 1 Semitendinosus muscle 2 Semimembranosus muscle 3 Sartorius muscle 4 Tendon of gracilis muscle 5 Medial head of gastrocnemius muscle 11 Biceps femoris muscle 12 Plantaris muscle 13 Common fibular nerve 14 Lateral head of gastrocnemius muscle 15 Soleus muscle 18 Popliteal fossa 20 Popliteus muscle 21 Tendinous arch of soleus muscle 1 Anterior superior iliac spine 2 Inguinal l

CoCoLan : Histologi Mata dan Telinga

  GAMBAR. Mata dari depan. Bisa dilihat ada 2 konjungtiva, konjungtiva posterior (berkelok-kelok & bercabang-cabang) dan konjungtiva siliaris (lurus). di ujung medial dekat hidung terdapat cactus medial dan di ujung lateral dekat telinga terdapat cactus lateral. Di mata juga terdapat saluran bernama punctus lateral. Anatomi mata  GAMBAR. Lensa di tengah karena ada zonulasi zeen. Ada sklera dan corpus silliaris (menggantung ligamentum). Kelopak Mata Terdiri dari : jaringan ikat, otot, kulit dan membran mukosa. Konjungtiva juga merupakan bentuk dari mukosa. GAMBAR. Pars cutanea memiliki rambut yang menutupi otot orticularis. Terdapat kelenjar membran antara lempeng tarsus. Bisa dilihat disini terdapat pars silliaris = tempat berbaris rapi sillia. Juga terdapat muara ductus yang menuju margo palpebra. Konjungtiva terdiri dari:  epitel  berlapis pipih tak bertanduk  sel Goblet  Stroma  dengan topografi:  Bulbi  Fornix  Palpebra  di mana konjungtiva palpebra melekat di palpebra pas muko