Embriologi
= ilmu tentang embrio; hasil dari fertilisasi. Embrio adlah perkembangan dari suatu sel tunggal (zigot) yang nantinya membelah dan berdiferensiasi membentuk organisme multiseluler lalu jaringan-> sistem organ -> sampai menjelang kelahiran. Bila di manusia dalam waktu 9 bulan. Jumalh sel rata-rata manusia adalah 5-7 trilliun sel.
Sadler (2012) menyatakan bahwa embrio adalah perubahan sebuah sel menjadi seorang bayi. Disebutkan juga embrio adaah sebuah fenomena perubahan dalam seluler, molekuler, dan struktural organisme. Embriologi juga salah satu kajian dari biologi perkembangan.
Ada beberapa istilah yang berhubungan dengan embriologi, yaitu :
- Deskriptif : menjelaskan yang terjadi selama embriogenesis
- Komparatif : membandingkan perubahan yang terjadi selama embriogenesis dan membandingkan pada organisme yang berbeda
- Eksperimental : Memanipulasi proses embrio secara seluler dan biokimia. Co : kloning
Menurut Gilbert (2007), ada organogenesis dalam proses embriogenesis yang dimulai dari akhir gastrulasi sampai kelahiran. Ketika organogenesis, terbuat 3 trilaminal disc yang berbentuk seperti sandwich, lapisan pertama adalah ectoderm, lalu endorm, dan lapisan terluar mesoderm.
Periode Pre-embrionik: 3 minggu pertama setelah fertilisasi
Periode Embrionik : minggu ke-4 - minggu ke-8
Periode Fetal : Minggu ke-9 sampai melahirkan
Organogenesis ada pada periode embrionik ke fetal.
Dalam memahami perkembangan embriologi, para ilmuwan sepakat untuk menghitung umur dari kehamilan 280 hari atau 40 minggu dari mentruasi terakhir atau 266 hari atau 38 minggu detelah fertilisasi.
rumus HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) Parikh, yakni HPHT + 9 bulan + (siklus haid-21 hari).
Pembagian periode berdasarkan 38 minggu :
- Periode Pre-embrionik = sebelum 2 munggu
- Periode Embrionik = 3-8 Minggu
- Periode Fetal = setelah minggu ke-9
Teratologi adalah ilmu cacat janin dan etiologinya. Ada bahan-bahan teratogenik atau bahan-bahan yang bisa menimbulkan kecacatan.
Comments
Post a Comment